Gambaran Umum
Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategi untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program Bangga Kencana secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan salah satu bentuk / model miniature pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh Bidang di lingkungan DPPKBD dan bersinergi dengan mitra kerja, instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah.
Definisi Kampung KB pada “Kamus Istilah Kependudukan dan KB” yang diterbitkan oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Dokumentasi (Dittifdok) pada tahun 2011 (Hal:53) : “ Kampung KB adalah salah satu upaya penguatan Program Bangga Kencana yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB, sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas .
Segala langkah baik yang dimulai dari langkah pembentukan dan pencanangan, Langkah implementasi, sampai dengan langkah monitoring dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan di kampung KB. Dan sebagai wujud dari implementasi pelaksanaan kampung KB di Kabupaten Maluku Tenggara di tetapkan di Desa Ohoiluk Kecamatan Manyeuw sebagai percontohan Kampung KB Kabupaten Maluku Tenggara dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang kawasan miskin, cakupan peserta KB Metode Jangka Panjang (MKJP) masih rendah, daerah pemukiman yang belum tertata dengan baik (Kumuh) dirumuskan lebih lanjut di dalam Profil Kampung KB.
Adapun tujuan dibentuknya Kampung KB adalah :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitras hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara Melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program, kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.
c. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern.
d. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKR), dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
e. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS;
f. Menurunkan amgka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
g. Meningkatkan derajat kesehatan masyartakat
h. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah
i. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung
j. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih
Meningkatkan kualitas keimanan para remaja / mahasiswa dalam kegiatan keagamaan (pesantren, kelompok ibadah / ceramah keagamaan) di kelompok PIK KRR/remaja.
Kampung KB Desa Ohoiluk terletak di Kabupaten Maluku Tenggara tepatnya dikecamatan Manyeuw. mayoritas masyarakat yang mendiami desa ohoiluk merupakan penduduk asli dan mendiami desa ohoiluk sudah sejak lama. desa ohoiluk mayoritas penduduk beragama katholik. masyarakat yang mendiami desa ohoiluk sebagian besar berpenghasilan sebagai nelayan dan petani. di desa ohoiluk terdapat satu gereja, sekolah dasar, PAUD dan Posyandu.